0

Museum Kata Andrea Hirata



Founded in early 2010, Andrea Hirata Words Museum is the first Indonesia’s literary museum. It is located at Jl Laskar Pelangi 10 Gantong, Belitong Island, Indonesia 33462. This unique and remote museum has become one of the most visited tourist venues with thousands of visitors every week from all over the world.





Gerbang Utama


Pohon Sang Pemimpi



Laskar Pelangi International Editions




The Mozaic on the floor at Reading and Writing Space


Literary Earth Project


Post Office at Museum Kata Andrea Hirata










Read More..
0

8 Lokasi Wisata di Negeri Laskar Pelangi



Mungkin anda sudah pernah melihat film Laskar Pelangi dan anda ingin mencoba berlibur di tempat film itu dibuat dan inilah 8 lokasi wisata di negeri laskar pelangi.

Pulau Lengkuas

Pulau Lengkuas merupakan pulau kecil yang ada di Belitung Barat tepatnya berada di Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung, Bangka Belitung. Pulau ini memiliki luas yang tak lebih dari satu hektar, walaupun demikian tempat ini hampir setiap hari sering di kunjungi oleh wisatawan.



Disekitar pulau terdapat batu-batu granit yang tersusun rapih, struktur batu-batu granitnya juga unik dan berbeda dengan tempat-tempat lain dengan kombinasi pantai yang berpasir putih dan pepohonan. Selain itu Pulau Lengkuas memiliki air alut yang benar-benar jernih, anda bisa dengan jelas melihat ke dasar laut termasuk ikan-ikan yang berenang di dalamnya. Ini adalah tempat yang menyenangkan untuk bermain snorkeling. Keistimewaan lain dari pulau ini adalah keberadaan mercusuar peninggalan belanda yang dibangun tahun 1882. Hingga kini mercusuar tersebut masih berfungsi sebagai penuntun lalu lintas kapal laut yang lewat maupun keluar masuk Pulau Belitung. Wisatawan diizinkan menaiki mercusuar dengan ketinggian kurang lebih 50m. Mercusuar yang memiliki belasan lantai ini memungkinkan wisatawan menikmati keindahan alam sekitar pulau.

Pantai Burung Mandi

Pantai Burung Mandi atau yang lebih dikenal oleh masyarakat sekitar dengan Pantai Burong Mandi. Obyek wisata ini terletak di Belitung Timur, tepatnya di Desa Burung Mandi, Kecamatan Damar. Nama Burung Mandi sendiri merupakan nama sebuah gunung di Timur Laut Belitung, kira-kira 18km arah Barat kota terbesar kedua Manggar. Keistimewaan yang membuat pantai ini ramai di kunjungi oleh wisatawan adalah hamparan pasir putih nan halus di sepanjang bibir pantai. Selain itu pantai ini berbeda dengan pantai-pantai lainnya yang ada di Pulau Belitung, selain berada di kaki gunung pantai ini juga tidak memiliki bebatuan granit seperti pantai-pantai umumnya di Pulau Belitung.



Fasilitas disana pun terbilang cukup memadai, disana terdapat warung-warung sederhana yang menyediakan berbagai macam minuman dan makanan. Disana anda bisa memesan makanan dengan menu utamanya makanan seafood seperti cumi dan udang. Tak begitu jauh dari warung-warung sederhana terdapat sebuah bangunan panggung pentas yang sering digunakan sebagai panggung pentas hiburan music, atau pertunjukan seni pada waktu-waktu tertentu, misalnya pada saat hari raya idul fitri, idul adha, natal dan lain-lain.

Pantai Bukit Batu

Pantai Bukit Batu letaknya berada di Desa Burung Mandi Kecamatan Damar Belitung Timur yang berdampingan dengan Pantai Burung Mandi dengan jarak kurang lebih 2 km. Bukit Batu adalah pantai yang tidak terlalu panjang, terbagi menjadi dua bagian diantaranya berbatu besar dan berpasir. Bukit batu memiliki beberapa batuan granit dengan ukuran yang berbeda-beda membuat pantai ini terlihat lebih gagah dan luar biasa.



Pantai ini dilengkapi dengan beberapa bangunan gaxebo yang dapat digunakan wisatawan untuk istirahat, bersantai sambil menikmatik keindahan pantai bukit batu. Ada juga beberapa fasilitas lainnya, seperti penginapan, toilet dan restoran. Salah satunya terdapat sebuah restoran yang menyerupai sebuah wisma yang terletak di tengah hutan lindung yang lebat. Selain terdapat penginapan dan restoran,di pantai ini sering ada penyu yang bertelur, mudah untuk mendeteksi waktu penyu-penyu tersebut bertelur, yakni ketika musim bulan purnama. Namun selain terdapat penyu di pantai ini pun sering terlihat keberadaan seekor biawak. Biawak tersebut, biasanya akan memburu telur-telur yang ditetaskan oleh induk penyu. Saat bulan purnama biasanya biawak tiba-tiba banyak berkeliaran, Meski begitu, telur – telur penyu itu tidak diurus secara resmi. Hanya saja, jika biawak mulai ‘memburu’ telur, penjaga daerah tersebut datang untuk mengusir biawak.

Museum Kata Andrea Hirata

Pulau Belitung, memang terkenal akan keindahan pantai dan pulau-pulau kecil disekitarnya. Memiliki pasir pantai yang putih, laut yang jernih dan terdapat bebatuan granit yang berkarakteristik di sekitar pantai menjadi suatu khas dan unik, sehingga mampu memikat wisatawan berdatangan untuk melakukan kegiatan wisata di Belitung. Selain daripada wisata bahari, Belitung juga masih menyimpan obyek wisata yang tak kalah serunya untuk menjadi tujuan anda, yaitu Museum Kata Adrea Hirata. Masih ingatkah anda dengan film Laskar Pelangi yang di angkat dari novel Laskar Pelangi? Ya museum ini erat kaitannya dengan film dan novel tersebut.



Museum Kata Andrea Hirata adalah sebuah museum sastra pertama di Indonesia yang didirikan oleh penulis Novel Laskar Pelangi yaitu Bang Andrea Hirata, yang berlokasi di Desa Gantong Pulau Belitung, yang tidak jauh dengan lokasi SD Laskar Pelangi. Di museum ini para pengunjung bisa menikmati beberapa novel karya Andrea Hirata namun tidak di perbolehkan untuk di bawa pulang. Keunikan di museum ini adalah terdapat beberapa ruangan yang diberi nama sesuai dengan tokoh-tokoh yang ada di film Laskar Pelangi. Ruang pertama adalah Ruang Ikal. Di ruang ini, pengunjung dapat melihat cuplikan novel yang menggambarkan sosok Ikal. Foto adegan ketika Ikal berpisah dengan Lintang pun menjadi pemandangan yang menarik di ruang ini. Foto ini diambil dari film yang disutradarai Riri Reza. Di sebelah Ruang Ikal, terdapat Ruang Lintang. Lintang merupakan sosok cerdas yang dibanggakan teman-temannya. Di ruang ini, pengunjung dapat melihat foto-foto tokoh Lintang yang diambil dari film Laskar Pelangi. Di antaranya adalah foto Lintang dengan sepeda kesayangannya dan foto Lintang saat berboncengan dengan Ikal. Selain itu, terdapat satu ruang lain yang letaknya agak terpisah dengan Ruang Lintas dan Ruang Ikal. Ruang tersebut adalah Ruang Mahar. Mahar dikenal sebagai sosok nyentrik yang menyukai berbagai bentuk kesenian. Di ruang ini, pengunjung dapat melihat foto-foto seniman yang menjadi inspirasi Mahar, salah satunya adalah Rhoma Irama.

Batu Berlayar

Pulau Batu Berlayar (Sailing Rock) adalah sebuah formasi batu-batu granit raksasa dimana terdapat 2 batu besar yang berdiri vertikal sehingga berbentuk ibarat layar dengan pulau pasir putih sebagai kapal nya. Formasi itulah yang membuat penduduk Belitung menamakan tempat ini Batu Berlayar.

Pulau Batu Berlayar terdiri atas 2 batu granit utama yang berdiri vertikal setinggi kurang lebih 10 meter. Di sekitarnya terdapat banyak batu-batu granit dengan formasi yang tidak kalah artistik. Pulau ini terletak tidak jauh dari daratan utama pulau Belitung, masih berada di area pantai Tanjung Kelayang di sisi pantai sebelah Barat. Ada satu bagian yang unik dari pulau Berlayar, yaitu sebuah batu granit di tepi pantai yang sebagian tertutup air dimana bagian atasnya berbentuk seperti sirip ikan hiu atau mirip juga dengan gigi ikan hiu. Tidak hanya batu granitnya saja yang indah, keberadaan biota laut seperti ikan-ikan cantik dan bintang laut di pulau ini juga menjadi pemandangan indah yang disajikan dari pulau Batu Berlayar.

Tugu Batu Satam


Tugu Batu Satam terletak di Boulevard Simpang Lima Kota Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung yang merupakan icon Kota Tanjung pandan. Batu satam sendiri adalah batuan yang berasal dari pecahan asteroid yang jatuh di Pulau Belitung. Pecahan batuan ini konon hanya ada di Belitung sehingga pecahan pecahan kesil “batu satam” merupakan souvenir asli Belitung. tempat ini biasanya digunakan oleh muda mudi belitung untuk seledar kongko – kongko atau nongkrong untuk menghabiskan malam terutama pada malam kamis dan malam minggu.

Pantai Tanjung Pendam

Pantai Tanjung Pendam. Pantai ini berlokasi di kecamatan Sijuk, Kabupatan Belitung. Potensi pantai ini luar biasa indahnya. Selain lautnya yang jernih Tanjung Pendam merupakan daerah vital yang menghubungkan Pulau Belitung dengan pulau-pulau disekitarnya. Uniknya lagi, disamping menjadi jalur kapal, dikawasan ini juga terdapat sebuah pulau kecil yang tak kalah indahnya. Pulau tersebut oleh masyarakat setempat dinamai pulau Calamoa. Di pulau ini terdapat sebuah tempat ibadah yang merupakan bangunan dengan daya tarik tersendiri diantara pantai Tanjung Pendam dan pulau Calamoa.



Pantai Tanjungpendam bisa dibilang masih perawan. Karena hingga kini kawasan pantainya belum tersentuh oleh investor. Tidak seberapa jauh dari pelabuhan Tanjung Pendam, pengunjung akan menjumpai bekas peninggalan suku Sawang (suku laut). Kerajaan Badau dari data dan fakta-fakta yang ada yang dipercaya sebagai garis keturunan masyarakat Kab.Belitung sekarang ini. Keistimewaan Pantai Tanjung Pendam adalah pantai yang strategis bagi para wisatawan untuk melihat langsung matahari terbenam. Selain itu para wisatawan dapat menikmati Hutan wisata di sekitar pantai yang sudah di kemas sedemikian rupa oleh pemda setempat.

Pantai Tanjung Tinggi

Tanjung Tinggi pantai tercantik dan paling terkenal di Belitung, merupakan lokasi syuting Film Laskar Pelangi. Pantai Tanjung Tinggi yang terletak 30 Km dari pusat Kota Tanjung Pandan Merupakan Salah satu pantai kebanggaan Kabupaten Belitung. Hamparan pasir putih dan air laut yang berwarna hijau tosca kebiruan serta hamparan bebatuan yang berada di sekitar pantai menambah pesona kecantikan Pantai Tanjung Tinggi.


Pantai Tanjung Tinggi berbentuk teluk kecil yang memiliki panjang sekitar 100 meter. Karena berbentuk teluk, maka arus ombak di pantai ini relatif kecil, sangat cocok untuk aktivitas olahraga air. Aktivitas yang bisa Anda lakukan di pantai ini yaitu, berjemur, berenang, memancing, snorkeling, menyelam, dan menyewa jetski serta menjelajah dengan kano atau perahu karet. Jika Anda melakukan penyelaman, Anda akan menjumpai berbagai jenis, bentuk dan warna spesies laut yang menghuni pantai ini beserta “rumah-rumahnya” yang terbuat dari terumbu karang. Setelah lelah melakukan berbagai aktivitas, Anda bisa beristirahat di rumah makan yang ada di sekitar pantai. Jangan lupa untuk menikmati salah satu makanan khas Belitung, Pulau Sumatera yang bisa Anda temukan di pantai ini yaitu Gangan. Gangan adalah masakan yang berupa sayur yang menggunakan kunyit sebagai bumbu utamanya, yang kemudian diolah bersama nanas muda dan kepala ikan. Gangan memiliki rasa asam-pedas yang akan menambah selera makan Anda.

Sumber: Fotowinara

Read More..
0

Indahnya Pulau Laskar Pelangi



Pulau Belitung atau yang biasa disebut “laskar pelangi” adalah salah satu objek wisata yang patut dijadikan rekomendasi untuk berlibur. Pulau cantik ini memiliki panorama yang sungguh menakjubkan. Alhamdulillah, saya diberi kesempatan oleh Allah untuk menikmati pemandangan dan suasana tempat syuting film layar lebar “laskar pelangi” tersebut. Saya bersama rombongan menetap selama 3 hari 2 malam di penginapan yang berlokasi di pinggir pantai. Sesampainya di pulau penghasil timah tersebut, tujuan pertama kami yaitu “Museum Kata Andrea Hirata” untuk melihat seluruh karya serta rilis film oleh Andrea Hirata, sang penulis novel best seller.

Tiba waktu makan siang, kami disuguhi aneka ragam masakan dari ikan karena mata pencaharian sebagian besar penduduk sana adalah nelayan. Hal ini berkaitan dengan letak geografis yang dikelilingi oleh lautan. Disana terdapat banyak kedai kopi karena memiliki kopi khas belitung yang mana tidak terdapat di daerah lain. Pulau yang juga penghasil lada tersebut terlihat damai dan tentram, juga jarak antar rumah yang tidak terlampau padat sehingga nampak asri.
Keesokan harinya, kami menyebrangi Pulau Lengkoas, salah satu pulau kecil di sekeliling Pulau Belitung yang memiliki mercusuar setinggi 18 tingkat atau sekitar 250-an anak tangga. Terletak di arah Utara desa Tanjung Binga. Luas totalnya kurang dari satu hektar. Di seputar pulau ada banyak pulau batu-batu granit yang bisa dicapai hanya dengan berjalan kaki melintasi laut yang dangkal dengan kedalaman kurang dari 1.2m. Struktur batu-batu granitnya juga unik dan berbeda dengan tempat-tempat lain dengan kombinasi pantai yang berpasir putih dan pepohonan. Air lautnya benar-benar jernih, anda bisa dengan jelas melihat ke dasar laut termasuk ikan-ikan yang berenang didalamnya. Ini adalah tempat yang menyenangkan untuk bermain di air laut atau snorkling.



Berikut ini beberapa informasi lain tentang pulau Lengkuas sebagai persiapan liburan anda ke Belitung: 


  • Hanya ada 3 orang yang tinggal di Lengkuas. Mereka adalah operator dari Mercusuar. Mereka sangat ramah kepada setiap pengunjung. Perlu diketahui, persediaan air sangat terbatas di pulau ini, meskipun ada tersedia toilet, mohon gunakan air secara bijaksana. Tempat ini terasa sangat releks, angin yang bertiup terasa segar sekali, anda bisa berjemur dan beristirahat di atas pasir putih yang mengelilingi pulau di bawah lindungan pohon-pohon kelapa. 


  • Lengkuas bisa dicapai dengan menyewa perahu dari Tanjung Binga. Harga sewa kira-kira Rp 350 ribu untuk sekali perjalanan yang biasanya menghabiskan waktu setengah hari. Lama perjalanan dari pantai di Belitung ke Lengkuas hanya kira-kira 30-45 menit. Perahu sewaan tersebut bisa membawa 30-40 orang dan ini adalah perahu nelayan yang biasanya digunakan untuk mencari ikan pada malam hari. Perahu ini cukup unik, dimana terdapat rangka di kedua sisi perahu yang membuat perahu ini menjadi stabil meskipun berlayar di ombak yang cukup besar. 


  • Waktu yang paling tepat untuk mengunjungi Lengkuas adalah bulan Maret - November. Selama masa ini ombak laut cendrung lebih tenang, sehingga anda bisa menikmati perjalanan dengan perahu, snorkling dan berenang di perairan yang jernih seperti terlihat dari foto-fotonya. Selama masa Desember - Januari, ombak mungkin lebih besar dari biasanya, dan kadangkala hujan sepanjang hari. 


  • Diantara pulau Lengkuas dan pelabuhan nelayan di tanjung Binga terdapat pulau yang lain yang dinamakan pulau Burung. Dalam perjalanan ke Lengkuas anda akan melewati pulau ini. Pulau ini sedikit lebih besar daripada Lengkuas, dengan pasir putih di sisi Selatan dan bebatuan granit di sisi Utara. Pengunjung biasanya berhenti sejenak di pulau Burung dalam perjalanan pulang dari Lengkuas ke Tanjung Binga. Objek paling menarik dari pulau Burung adalah batu granit yang berbentuk seperti burung yang terdapat di pantai pulau tersebut, karena itu pula mungkin pulau ini dinamakan pulau Burung. 


Nah, barangkali dengan uraian diatas bisa menjadi referensi liburan teman-teman, untuk mengunjungi pulau tersebut. Selamat berlibur!

Sumber: Kompasiana

Read More..