Indahnya Pulau Laskar Pelangi



Pulau Belitung atau yang biasa disebut “laskar pelangi” adalah salah satu objek wisata yang patut dijadikan rekomendasi untuk berlibur. Pulau cantik ini memiliki panorama yang sungguh menakjubkan. Alhamdulillah, saya diberi kesempatan oleh Allah untuk menikmati pemandangan dan suasana tempat syuting film layar lebar “laskar pelangi” tersebut. Saya bersama rombongan menetap selama 3 hari 2 malam di penginapan yang berlokasi di pinggir pantai. Sesampainya di pulau penghasil timah tersebut, tujuan pertama kami yaitu “Museum Kata Andrea Hirata” untuk melihat seluruh karya serta rilis film oleh Andrea Hirata, sang penulis novel best seller.

Tiba waktu makan siang, kami disuguhi aneka ragam masakan dari ikan karena mata pencaharian sebagian besar penduduk sana adalah nelayan. Hal ini berkaitan dengan letak geografis yang dikelilingi oleh lautan. Disana terdapat banyak kedai kopi karena memiliki kopi khas belitung yang mana tidak terdapat di daerah lain. Pulau yang juga penghasil lada tersebut terlihat damai dan tentram, juga jarak antar rumah yang tidak terlampau padat sehingga nampak asri.
Keesokan harinya, kami menyebrangi Pulau Lengkoas, salah satu pulau kecil di sekeliling Pulau Belitung yang memiliki mercusuar setinggi 18 tingkat atau sekitar 250-an anak tangga. Terletak di arah Utara desa Tanjung Binga. Luas totalnya kurang dari satu hektar. Di seputar pulau ada banyak pulau batu-batu granit yang bisa dicapai hanya dengan berjalan kaki melintasi laut yang dangkal dengan kedalaman kurang dari 1.2m. Struktur batu-batu granitnya juga unik dan berbeda dengan tempat-tempat lain dengan kombinasi pantai yang berpasir putih dan pepohonan. Air lautnya benar-benar jernih, anda bisa dengan jelas melihat ke dasar laut termasuk ikan-ikan yang berenang didalamnya. Ini adalah tempat yang menyenangkan untuk bermain di air laut atau snorkling.



Berikut ini beberapa informasi lain tentang pulau Lengkuas sebagai persiapan liburan anda ke Belitung: 


  • Hanya ada 3 orang yang tinggal di Lengkuas. Mereka adalah operator dari Mercusuar. Mereka sangat ramah kepada setiap pengunjung. Perlu diketahui, persediaan air sangat terbatas di pulau ini, meskipun ada tersedia toilet, mohon gunakan air secara bijaksana. Tempat ini terasa sangat releks, angin yang bertiup terasa segar sekali, anda bisa berjemur dan beristirahat di atas pasir putih yang mengelilingi pulau di bawah lindungan pohon-pohon kelapa. 


  • Lengkuas bisa dicapai dengan menyewa perahu dari Tanjung Binga. Harga sewa kira-kira Rp 350 ribu untuk sekali perjalanan yang biasanya menghabiskan waktu setengah hari. Lama perjalanan dari pantai di Belitung ke Lengkuas hanya kira-kira 30-45 menit. Perahu sewaan tersebut bisa membawa 30-40 orang dan ini adalah perahu nelayan yang biasanya digunakan untuk mencari ikan pada malam hari. Perahu ini cukup unik, dimana terdapat rangka di kedua sisi perahu yang membuat perahu ini menjadi stabil meskipun berlayar di ombak yang cukup besar. 


  • Waktu yang paling tepat untuk mengunjungi Lengkuas adalah bulan Maret - November. Selama masa ini ombak laut cendrung lebih tenang, sehingga anda bisa menikmati perjalanan dengan perahu, snorkling dan berenang di perairan yang jernih seperti terlihat dari foto-fotonya. Selama masa Desember - Januari, ombak mungkin lebih besar dari biasanya, dan kadangkala hujan sepanjang hari. 


  • Diantara pulau Lengkuas dan pelabuhan nelayan di tanjung Binga terdapat pulau yang lain yang dinamakan pulau Burung. Dalam perjalanan ke Lengkuas anda akan melewati pulau ini. Pulau ini sedikit lebih besar daripada Lengkuas, dengan pasir putih di sisi Selatan dan bebatuan granit di sisi Utara. Pengunjung biasanya berhenti sejenak di pulau Burung dalam perjalanan pulang dari Lengkuas ke Tanjung Binga. Objek paling menarik dari pulau Burung adalah batu granit yang berbentuk seperti burung yang terdapat di pantai pulau tersebut, karena itu pula mungkin pulau ini dinamakan pulau Burung. 


Nah, barangkali dengan uraian diatas bisa menjadi referensi liburan teman-teman, untuk mengunjungi pulau tersebut. Selamat berlibur!

Sumber: Kompasiana

0 comments: