Sultan Nonton Laskar Pelangi Sampai Dua Kali


Film Laskar Pelangi diputar perdana secara serentak, Kamis (25/9) ini dan dipusatkan di Yogyakarta tadi siang. Sejumlah pemeran film bermuatan pendidikan tersebut datang, termasuk beberapa siswa dari Pulau Belitong dan Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X.

Sebelum acara menonton bersama di Bioskop 21 Ambarrukmo Plaza, para pemeran dari film besutan Riri Riza da Mira Lesmana itu menggelar jumpa pers di atrium mal di depan ratusan remaja.

Mira Lesmana mengatakan, lewat Laskar Pelangi, dirinya hendak bersuara bahwa kekayaan kultur negeri ini masih sangat melimpah untuk digali lewat film. Pendidikan, sebenarnya bukan tema yang mati.

Dia dan Riri, sedang mencoba keluar dari Jakarta dan bingkai Jakarta dalam membuat film. Hal ini juga untuk memberi nuansa baru perfilman di Tanah Air dan penegaran pada masyarakat. "Kalimantan, Sumatera, dan Lombok misalnya, sedang kita jelajahi," ucapnya.

"Interaksi dengan warga setempat diyakini memberi referensi dan wawasan yang luas sehingga film menjadi hidup. Ada konteks luar biasa di Laskar Pelangi, yakni melihat bagaiman pendidikan, arti pendidikan, persahabatan, dan pendidik. Ini pesan yang harus aku sampaikan," ujarnya.

Sultan HB X yang juga Raja Keraton Yogyakarta mengatakan ia selalu tergelitik kala melihat film bermuatan pendidikan. Sultan tetap antusias menonton lagi film Laskar Pelangi. "Kemarin (Rabu) saya nonton dan hari ini nonton lagi," ujarnya.

Menurut Sultan, film-film bermuatan pendidikan yang bagus dan mendidik seharusnya banyak diproduksi insan perfilman di Indonesia. "Harus disadarai bahwa dalam menonton film, masyarakat sudah mulai berubah yakni melihat bagaimana ceritanya. Tak lagi film bernuansa western dan koboi," katanya.

Kompas, 25.09.08

0 comments: